Renungan

Duduk tenang dengan muka tak berekspresi, memikirkan gejala-gejala alam, kemudian merenungi gejala-gejala sosial saat ini yg tak pasti & hiruk-pikuk. Menghitung diri, sudah baikkah diri ini? Lalu kemudian, membayangi & menghitung, betapa besarnya karunia yg telah diberikan-Nya. Lalu juga, memikirkan & membayangi sekilas wajah teman-teman, baik yg sudah lama maupun baru, apa sih yg sedang dilakukannya saat ini, kapankah bisa bertemu kembali?

Lanjut, memikirkan tentang angan-angan, mimpi-mimpi, untuk masa depan, apakah yg akan saya lakukan nanti? Akankah saya masuk dalam kategori orang sukses ataukah sebaliknya? Lanjut lagi, pantaskah saya dengan pasangan hidup kelak? Lagi, sudah baikkah diri ini? Terakhir, apa sih tujuan hidup ini? Hura-hurakah? Bermain-mainkah? Hanya makan & minumkah? Hanya untuk diri sendirikah? Atau untuk orang banyak tanpa mempedulikan diri sendiri? Atau hanya untuk yg tercinta?

Pertanyaannya, siapakah kita ini, di mata Tuhan? Percayakah diri ini dengan-Nya? Yg telah menciptakan dunia & seisinya hingga saat ini. Yg telah memberikan karunia lebih kepada orang-orang tertentu, sehingga bisa melihat secara langsung dunia lain, alam gaib. Sehingga pula, sudah sepantasnya diyakini, bahwa Dia-pun telah menciptakan alam gaib & ada kehidupan setelah dunia ini. Tambahan, hanya untuk beribadah kepada-Nya kah hidup di dunia ini? Ataukah seimbang untuk dunia & akhirat?

Benar, hidup ini adalah pilihan. Oleh karena itu, mungkin satu-satunya hal terbaik untuk menjalani hidup ini adalah dengan senyuman & tetap optimis sekalipun di saat sulit. Benar, oke, siip. Semangaat!!! ^_^ :)

Komentar

Postingan Populer